PEREMPUAN SERING NANGIS



Mengapa perempuan sering menangis?


Jawab Allah : 

Karena perempuan itu unik, Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa. Aku kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anaknya, Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman, Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.

Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah. Aku beri dia naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati oleh pasangannya. Karena perempuan itu kuat, karena ia begitu istimewa. 

Tapi jika suatu saat dia menangis, itu karena Aku beri air mata untuk membasuh luka batin dan memberi kekuatan baru.



MashaAllah, begitu Allah memberi nikmat yang luar biasa kepada kita selaku makhluk-Nya. Ia beri berbagai macam ujian, kenikmatan, perlindungan, kebahagian, pun kesedihan. Mungkin kita (perempuan) lebih bisa menampakkan ekspresi dari perasaan yang kita sedang rasakan, dibanding kaum Adam. Ya, karena mungkin kita diciptakan untuk lebih peka, untuk lebih merasa, dan lebih membawa semua dengan perasaan. Tak jarang sering kita nemuin para perempuan – perempuan yang sedang menangis karena nonton drama korea, perempuan yang seketika menjerit histeris karena bertemu dengan tokoh idolanya, atau perempuan yang menangis haru karena lulus wisuda, misalnya. Begitu mudah, sangat mudah bahkan dianggap sesuatu “yang wajar” bila seorang perempuan menangis. 

 
Eits jangan salah, sayangnya air mata yang dikeluarkan oleh perempuan itu mahal harganya. Air mata yang mengalir di pipinya, yang ia seka dengan kelima jarinya, atau air mata yang sengaja ia tahan dengan mengarahkan bola mata ke langit langit agar tak jatuh. Semua itu mahal harganya teman.
Jujur saja, aku bukan termasuk perempuan yang suka menangis, apalagi menangis di depan umum. Hehe mungkin karena gengsi atau sok kuat atau apapun itu. Contohnya saja, kalau sedang beradu pendapat dengan orangtua, aku memilih diam, mendengarkan semua nasehat beliau, diam dan memilih masuk kamar untuk yaa menangis, karena itu yang aku bisa. Atau di kejadian masalah sekolah, poin banyak . aku memilih untuk menangis di sela sela sujud sholat tahajudku, tidur lebih awal agar bisa bangun di sepertiga malam, menangis sejadi-jadinya di sajadahku, sambil berharap tak ada seorang teman yang terbangun sebab isak tangisku. Selebihnya aku jarang sekali menangis.


Kalau kalian ngga percaya, tanya Unun atau temen temenku yang lain, aku jarang nangis hehe.
Meskipun aku jarang nangis, tapi seperti kebanyakkan perempuan lainnya, Aku adalah perempuan yang sangat perasa. Orang yang gampang sekali ngerasa “ngga enakkan”. Kadang perasaan ini cukup merepotkan diriku pribadi sih, tapi ya aku emang selalu riweuh dengan rasa “ngga enakkan” yang aku rasa sendiri. Selalu mikir dalem tentang msalah masalah yang sebenernya ga penting. Ya itu kekurannya, dan kadang kalau udah aku mikirnya parah, semua ber-ujung aku sakit. Kelas 2 SMA dulu aku sering banget sakit karena banyak pikiran wkwk, engga banget ya :’)
Temen temen menilai aku sebagai orang yang selalu ceria, orang yang bisa ngasih semangat ke orang sekitar, dan ya orang yang selalu semangat ngelakuin semuanya. Terimakasih, tapi pada kenyataanya aku sama seperti kalian.

Aku sering kok ngerasa  putus asa, ngerasa orang yang punya dosa paling besar, orang yang ngga bisa menebarkan manfaat, sampai pernah aku mikir aku tu kek orang yang kalau mati-pun keknya ga bakal dicariin sama orang lain hehe. Serem ya? Iya itu pada kenyataanya, aku pernah ngerasa semua itu.


Tapi lagi-lagi karena gengsi atau ga ahli untuk menunjukkan rasa sedihku, ku memilih untuk sengaja berjalan di bawah hujan demi sembunyikkan sedu, dan menangis malam malam karena saat terang aku harus sudah tersnyum dengan lebar*ceilah*

Eh tapi kalau kalian termasuk para perempuan yang mudah meitikan air mata, ngga salah kok J aku bahkan pengen hehe, biar kalau sedih tu ada buktinya hihi. Kalian ngga perlu khawatir, karena air mata kalian itu merupakan nikmat dari Yang Maha Bijaksana. Air mata penawar dari segala keluh, amarah,haru,dan kerisauan hatimu. Mungkin dengan keluarnya air matamu, semua nya akan terasa lebih mudah, lebih ringan dipikul atau ya merubah mood mu menjadi agak-lebih-sedikit-membaik!

Tak usah merasa lemah jika memang dirimu ingin menangis, tak usah malu jika diejek perempuan cengeng toh kita semua terlahir dengan keadaan menangis kan? Hehe.


Semoga kita mengeluarkan air mata dengan alasan yang pantas ya, atau yang setara dengan mahalnya air mata kita. Semoga saja dengan mengeluarkan air mata, ke-pegalan hati, kerisauan hati kita bisa terwakili dan berkurang sesuai yang Allah katakan. Aamiin


xoxo
Nawa

Komentar